Kemudian dengan lembut Dita mengajaku pergi dari tempat itu dengan mengendarai mobilku kamipun berangkat menuju ke sebuah hotel sedangkan mobil Dita masih terparkir di swalayan tadi. Bokepindo Dan berkali-kali pula Dita mengerang lagi membuatku merasa puas karena aku yakin Dita juga merasakan hal yang sama.Kini gerakanku agak melambat menggoyang pinggulku tapi aku tekan semakin dalam kontolku, kedalam lubang memek Dita diapun merasa horny kelihatannya ” EEeeuuummmppphhh….. aaaaaaggghhh… aaaagggghhh… ” Kembali dia mendesah sambil menggigit lenganku dengan begitu mesranya bahkan dia jambak rambutku dengan membuatnya kusut tapi aku suka hal itu.Ketika aku memutar kontolku dalam memeknya Dita mengerang bukan lagi mendesah ” Ooouuuwwww… aaaaagggghh…. eeeeeeuuuummmmppphhh…… aaaaagggghhhh….. aaaggghhh… sa… yang….. Dita begitu mencintai aku bahkan dia begitu baik pada adikku dan juga orang tuaku, aku tidak menyangka kalau harta bisa membuatakan matanya untuk meninggalkan aku yang selama ini mencintainya.Sampai akhirnya aku bertemu kembali dengan Dita tanpa aku duga sebelumnya, waktu itu aku pergi kesebuah swalayan yang ada di




















