“Bentar ya Mas.., tahan dulu..!”Aku sekuat tenaga menahan dgn menarik napas dalam-dalam. Sex Bokep Tdk terasa k0ntol aku mulai bergerak naik, agak sakit memang, karena dgn posisi duduk aku, k0ntol ini menjadi tdk bebas bergerak. Tiba-tiba Mira menghentikan oralnya dan menekan k0ntol aku kuat-kuat dgn genggamannya. Dari cermin aku melihat Mira tersenyum dan sedikit mendesah. Aku merasa Mira orangnya supel, sedikit bebas, dan tdk terlalu memikirkan masa yg akan datang. Aku berusaha untuk sabar, jangan sampai dia merasa terlalu cepat naik.Setelah sepuluh menitan aku memainkan bagian luar kemaluannya, kedua tangan aku secara mantap memegang pahanya dgn cara melingkar agar dia tdk banyak bergerak. Aku terus memandangi wajah cantik yg tertidur pulas itu. “Ke daerah Senen, aku kontrak rumah di sana.”
“Kalo gitu kebeneran dong, rumah aku juga di daerah cempaka putih, jadi kita kan satu jalan, mau kan bareng aku..?” kata aku lagi.Dia berpikir sebentar, dan akhirnya,“Boleh deh, tp jangan perkosa aku ya..!
