Mama berhenti sejanak untuk menikmati penis yang lebih besar daripada punya suaminya yang kini berada dalam memeknya.Beberapa saat kemudian Mama mengangkat tubuhnya dan bergoyang naik turun. Sedangkan Papa aku yakin sudah ngga sanggup melayani Mama karena sakit jantung yang dideritanya.Mama mendesis.“Bima, istrimu sangat beruntung mempunyai suami seperti kamu yang pandai memainkan memek…aaahhhhh…” erangnya disertai badannya mengejang dan pahanya menjepit kepalaku.“Mama keluar Biiimmaaaa…” katanya agak lemas…Aku berbaring di samping Mama dan memeluknya. Bokepindo Apa boleh Mama merasakan penismu?” kata Mama yang masih menikmati sisa-sisa orgasmenya.Aku langsung membalikan badan Mama menghadap ke arahku. Rima memiliki wajah cantik mirip artis korea. Tinggi badan 170cm, berat badan 65 kg. Dengan manja Mama mengecup bibirku dan berbisik…“Kamu hebat sekali sayang, kapan-kapan kita ulangi lagi ya. Nanti nyusahin.” katanya dengan senyum nakalnya.Aku mendekati Mama dan meraba paha Mama.“Bima ngga keberatan kok bantuin apa aja, asal Mama senang.” kataku.“Ya udah, bantu Mama nyelesaikan ini.” kata Mama sambil meanarik tangan ku dan menuntunya di




















