Beberapa tamu penginapan yg ada di kafetaria menoleh ke arah Indah ketika kami memasuki kafetaria penginapan. “Karena aku tahu bahwa kamu tipe pemuda gila kerja yg cuek dan jujur bukan tipe playboy perayu. Bokep Mom Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 5.42 pagi. “Nanti setelah Mbak kukenalkan, ganti Mbak kenalkan saya”, jawabku sambil meneguk kopiku yg masih panas dengan hati-hati. Tak lama kemudian pesanan kami datang. Kamu sendiri kenapa mau?”, jawabnya yg dilanjutkannya dengan pertanyaan. Sebuah cubitan langsung menancap di tangan kiriku. Aku ke Banjarmasin ini juga karena dia mau mengunjungi istri dan anaknya di Jakarta”, jawabnya pelan. “Mana bisa aku menolak dibawah ancaman cubitannya Mbak”, jawabku bergurau. Pasti yg tertarik adalah golongan hantu-hantu, hehehe..”, gurauku merubah raut muka sedihnya menjadi kemarahan. “Karena aku tahu bahwa kamu tipe pemuda gila kerja yg cuek dan jujur bukan tipe playboy perayu. Sebuah cubitan langsung menancap di tangan kiriku. Pasti yg tertarik adalah golongan hantu-hantu, hehehe..”, gurauku merubah raut muka




















