Sudah lebih dari satu menit tubuhku tersentak sentak diterjang badai orgasme, dan belum ada tanda tanda pemerkosa liang vaginaku itu akan berejakulasi. Aku sudah tak bisa merintih lagi, hanya membiarkan tubuhku bergerak diluar kontrolku. Bokep Indo Viral Begitu aku melepaskan kulumanku, Dedi juga roboh di sebelah pak Edy. Aku mencoba mengalihkan tangan pak Edy, tapi aku segera menghentikan niatku karena ancaman pak Edy.“Eliza, jangan coba coba melawan, atau bapak panggil pak Girno dan yang lain untuk menemani bapak”, bisik pak Edy di telingaku. Aku memejamkan mata, rasanya terhina sekali mendengar pujian yang sebenarnya amat melecehkanku ini.Dan beberapa saat kemudian, ronde kedua pemerkosaan terhadap diriku dimulai. Aku tersipu malu ketika Jenny menatapku dengan sayu. “Ya sudah, sana duduk”, kata pak Gatot.Kami segera duduk, dan diam diam aku tersenyum geli.
