Aku keluar dari hotel dengan berat hati karena merasa sangat bersalah.Dua jam kemudian aku kembali ke kamarnya, ternyata dia tak mengunci pintu kamarnya, aku pun masuk dengan mengendap-endap, aku takut dia masih marah kepadaku. Aku menjadi serba salah. Bokep Arab Mbak Lina sudah tampak pasrah sekali dan dia tidak bisa melakukan perlawanan sama sekali, dan kupikir ini merupakan suatu kesempatan bagiku.Kuikatkan kedua tangannya ke ranjang dengan scarf miliknya, dan dia masih tidak melawan, aku tidak habis pikir, pasti dia menikmatinya, gumamku dalam hati. kamu jahat sekali” katanya sambil sesenggukan.“Mbak.. makasih yah.”Dengan segera sore itu juga aku menjemputnya di stasiun, tak lupa kubawa fotonya agar aku lebih mudah mengenali dirinya. anu Mbak, Bunga pulang ke kos dulu.. terus.. “Hei.. kamu kan harusnya sudah tahu itu, Mbak kan sudah bilang.. ngobrolnya sambil jalan aja, udah sore nih, entar kemaleman lagi..
