BINTANG TAMU : OM PANTURAKira kira begitulah isi sms yang disebar lewat server komputer oleh orang suruhan Ayahku. Usiaku yang menginjak 22 tahun sudah cukup mengerti, untuk sedikit banyak tau seluk beluk kehidupan politik di negeri ini. Bokep terbaru terbersit keinginan untuk menghilangkan ke-kaku-anku dalam berjoget. Aaaahhhh aku maluuu kaaaaakk” sambil mengelus pipiku.“Malu kenapa?” aku menggigit payudaranya yang tergantung di depan wajahku.“Ooooh………, Ooooh………, Kaaaaaaak”“Bukain sayaaang” Aku membungkuk setengah berdiriDengan cekatan Reza melucuti celana jeans yang aku kenakan, begitu juga dengan boxer terakhir pengaman kejantananku. Tak berapa lama datang mobil rombongan Ayah dengan di kawal polisi serta rombongan OM Pantura.Kami dari keluarga naik ke atas panggung, baik dari keluarga dari cabup maupun cawabup. Membuat Reza dibuai kenikmatan. Akupun melepasakan kaos threesecond yang kukenakan, kulempar entah kemana.Reza yang sudah duduk di sofa mulai mengonani kejantananku,“Slurrp” masuklah kejantananku kemulutnya,di pegang pangkal batang kejantananku di kulumnya mulai dari lubang kencing lalu seluruh kejantananku.“Ooooh……, terus Zaaaaa,”“Heeeeeeeemph, iya begitu.”Mulai dari kepalanya hingga pangkalnya,




















