Namun setelah beberapa lama Oohhhh kentthuuu! XNXX Jepang Dan seeeerrrr seeeerrrseeerrr cairan vagina Safira muncrat deras membasahi batang kontolnya. Wajahnya merah padam, dan mulutnya ternganga lebar. Kedua tangan Toni mencengkram pinggulnya erat-erat, lalu menghentakkan kontol ke atas. Oooohhhh Sudaaahh Suddaaaah. Aku memang bajingan, tapi aku barusan telah memberimu kenikmatan tawa Toni penuh kemenangan,Tapi itu belum apa-apa.. Kini terpampanglah pantat putih montoknya yang terbungkus celana dalam pink yang tipis. Safiraa gaaak mauuu!!! Huuhuuuu! erang Safira dengan suara yang tiba-tiba berubah sangat manja. Aaaaaaarrrrggggkkhhhhhhhhh Jangaan Maasssssssss!!! Indah sekali menyaksikan ekspresi wajahnya yang berjilbab itu merah padam menahan kenikmatan tak terlukiskan di puncak senggama.Aaaaarrrkkkkhhhh keluaaarrrr.! Pelan-pelan santri alim itu berjongkok di batang kontolku yang sudah mengacung tegang. Air mata kembali meleleh di sudut matanya. Henttikkann Masss! Toni membantu gadis itu memakai kembali bra dan celana dalam serta jubah panjangnya. Air mata kembali meleleh di sudut matanya.















