Jadi sungguh bodoh bila aku berharap banyak pada Girno yang kalau tidak salah memang pernah aku temukan sedang mencuri pandang padaku. Aku jadi semakin senang, dan menyerahkan tubuhku ini seutuhnya pada mereka. Bokep Mom Urat penisnya terasa mengorek ngorek dinding vaginaku. Setelah ketemu, aku membuka kancing baju seragamku di bagian perut ke bawah, dan mulai mengoleskan minyak putih itu untuk meredakan rasa sakit perutku. Namun seperti yang tadi tadi, rasa sakit yang menderaku hanya berlangsung sebentar, dan berganti rasa nikmat luar biasa yang tak bisa dilukiskan dengan kata kata. ah, kalo itu sih nggak usah mereka mengancam, memangnya aku sampai tak punya malu sehingga menceritakan bagaimana aku yang asalnya diperkosa kemudian melayani mereka sepenuh hati seperti yang tadi aku lakukan?? Jam di ruang UKS sudah menunjukkan pukul 20:00. Mendengar hal itu, aku hanya bisa mengangguk pasrah, dan berharap aku cukup kuat untuk melalui ini semu.




















