Suara lirihan kecil mulai terdengar di telinga kiriku. Bokep Arab Berhubung meja kami sebelahan, gampang saja kutawarin dia makanan tersebut. Ruangan ini serba praktis, sering dipakai untuk tempat istirahat ataupun tempat kongkow. Kutatap mata Putri, kami kembali berciuman, dan Putri kembali menggigit pundakku. Pikiranku berlanjut, Putri sudah lama tidak pacaran. Kumajukan kepalaku untuk melekatkan mulutku ke vagina Putri. Dengan pelototan dan jawaban ketus, dijawabnya tidak. Tangan kiriku menekan klitorisnya. “Enggak. Dia geleng2 kepala dan bilang aku gila. Hari aku menceritakan kasusku, adalah hari dimana Putri sama sekali tidak memperdulikanku. Aku tetap memaju-mundurkan batangku di dalam lubang yang semakin basah tersebut. Tepatnya, aku ingin memasukkan alat kelaminku ke lubang kenikmatan Putri. Aku hanya bisa tersenyum meringis, membayangkan bahwa rekan kerja ku pun bakal memusuhiku (aku mengerti kenapa, kan dia diputusin pacarnya .
