Dan akupun menganggukkan kepala sambil tersenyum.Setelah selesai belanja kemudian aku jalan agak santai menuju pintu keluar, ternyata di loby wanita itu masih berada di loby tersebut dan disampingnya banyak belanjaannya, kemudian aku lewat di depannya dengan cueknya dan pura-pura nggak mengenalinya.“Ech, Dik” kata wanita itu sambil mengejarku. Bokep Arab Tapi kan Mbak sudah punya suami dan nanti kalau di lihat ama pembantu Mbak kan enggak enak,” jawabku.“Ah.. Tapi kan Mbak sudah punya suami dan nanti kalau di lihat ama pembantu Mbak kan enggak enak,” jawabku.“Ah.. M” jawabku pendek sambil memandang tubuh Mbak Ida yang sexy itu.“Kalau gitu kita barengan aja pulangnya, soalnya Mbak rumah di perumahan G jadi kan dekat” ajak Mbak Ida.“Enggak usah Mbak ntar ngrepotin Mbak ajak” tolakku dengan halus.“Gak ngrepotin kok, Mbak malah senang kalau Dik Dony mau bareng ama Mbak soalnya jadi ada yang diajak ngobrol waktu nyetir” katanya sambil memintaku masuk ke mobil.Kemudian aku masuk dan setelah dijalan kami mengobrol banyak, ternyata



















