Beliau juga mengaku telah bersalah sudah mengikuti keinginan sesaat saja. Ayahku orang yang bijaksana, sekalipun mungkin saat itu tak bergelimang harta. Bokep STW Ibu juga tidak gusar. Aku tidak mencintai suamiku, tetapi aku mencintai orang lain. Mungkin karena suamiku sendiri merasa belum siap. Bagaimana dengan cintaku kepadanya? Nanti dia tidak akan mengijinkan aku pergi sendiri tanpanya, ” kataku bersandar di bahunya malam itu. bukan karna suamiku tak mampu mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi semata-mata hanya ingin melanjutkan karierku dan ingin agar bisa tetap ceria seperti wanita-wanita lain yang bangga Akan prestasi kerjanya. Beliau juga mengaku telah bersalah sudah mengikuti keinginan sesaat saja. “Tidaklah bu, namanya juga anak kangen sama ibunya. ” Akupun langsung pamit berangkat ke tempat kerja agar segera bisa pulang berbincang dengan ibu di rumah. Tak butuh waktu lama akhirnya kami saling bertukar nomor telepon. Aku mengakui bahwa aku menikah dengannya hanya karena ingin menyenangkan orang tua saja.
