Sementara secara naluri, tangan kiriku mulaimasuk ke sweaternya. Dibeberapa detik berikutnya, tangan kami telah berpegangan. Bokep Montok O iya, si Enno tinggal berduadengan mamahnya (dia panggil ibunya ’emak’)Tak lama kemudian Enno selesai mandi, mamahnya masuk ke ruang tengah. Susah, sempit dan erangan perih terdengar lirih di antara erangankenikmatannya. Kejadian ini merupakan suatu sejarah kehidupan biruku beberapa tahun yanglalu, tepatnya 27 Maret 1993, hampir setahun setelah lulus SMA di Magelang dansedang menunggu panggilan bekerja dari sebuah perusahaan penerbangan diJakarta.Pagi itu, aku bangun dengan penuh semangat, ada janji jalan-jalan bersamamantan adik kelasku di SMA. Tak satupun kendaraanterparkir di sana. NamanyaEnno, dia seorang penyiar remaja yang cukup dikenal di kotakecil itu, pada masa itu. Saat tanganku berpindah ke arahcelana jeans-nya, Enno tak melarangnya. Dibeberapa detik berikutnya, tangan kami telah berpegangan. Aku tersenyum, lalu dengan cepatkusambar lagi lehernya dengan nafsu yang tak dapat kutahan lagi.




















