Aku taksir kira-kira berukuran 36C. “Ke daerah Senen, aku kontrak rumah di sana.”
“Kalo gitu kebeneran dong, rumah aku juga di daerah cempaka putih, jadi kita kan satu jalan, mau kan bareng aku..?” kata aku lagi.Dia berpikir sebentar, dan akhirnya,“Boleh deh, tp jangan perkosa aku ya..! Bokep terbaru Karena yg kiri sedang memegang sabun, Mira mengambil tangan aku dan memindahkannya pada bagian perutnya yg tipis dan halus. Kami mandi bersama dan saling membilas sambil bibir aku dan bibirnya saling berpagutan.“Thank’s ya Mir, kamu hebat banget, aku jadi pengen lagi.” Mira tersenyum nakal dan mencium k0ntol aku dgn lembut.Kami keluar dari kamar mandi dan tdk terasa sdh pukul 11 malam. Dgn posisi kaki yg sedikit menyilang membuat roknya tersingkap agak ke atas.Mungkin kalau aku membungkukkan kepala sedikit ke depan, CDnya pasti terlihat dgn jelas, tp dgn kepalanya yg bersandar ke bahu aku, tdk memungkinkan aku melakukannya.Melihat pemandangan seperti itu justru membuat darah aku berdesir dan menjalar ke pangkal paha




















