Karena sering melirik maka ia mengajar pelajaran jadi
sering salah, ini terbukti dengan perkatannya, “Kok saya sering salah
yach..” hal ini dikatakannya setelah ia berbuat kesalahan untuk
kesekian kalinya. Aku melangkah masuk dan duduk di ruangan tengah karena ia menyuruhku untuk mengikutinya di ruangan itu. Bokep Barat “Hayo, masuk…! “Maaf Bu..” ucapku padanya. “Oh Yach, Bu, mana hasil ujiannya..” tanyaku setelah ngalor-ngidul kemana-mana. “Ohhmm… akuuu sampaiii Ndrraa… sayaanngg…” desahnya dengan tubuh mengejang kaku. “Ehk…
akhh…” mulutnya tercekat tapi ia tak berusaha mengeluarkan kemaluanku
dari mulutnya, sudah 3/4 tinggal seperempat lagi dan akhirnya dengan
usaha yang cukup lama kemaluanku masuk semua ke dalam mulutnya hingga
ke pangkalnya. Kalau
tidak salah waktu itu aku datang agak telat sehingga pelajaran untuk
sesaat berhenti. “Iya dech Bu, coklat panas aja..”
Karena aku memang suka sekali coklat. “Buu… kalau nggak bisa, tidak usah dimasukin semua Bu…” ujarku.




















