Aku tidak perjaka lagi.Thanks ya Cik, kataku. Bokep Tobrut Aroma tubuh dan polah tingkahnya sangat menantangku.Aku juga ingin menikmati tubuh Cik Nia. Ahh, lembut sekali bibirnya, kami menikmatinya dan lidahnya, lidahku menarinari.Kutelusuri lehernya yang panjang dengan mulutku sementara tanganku memegangi tangannya, meremasnya. Akhirnya aku menikmati saat akhir yang sangat menggairahkan. Ayo lakukanlah.. Aku baru sampai pegangpegangan tangan saja dengan Cik Nia. ahh.. Makanya aku tahan seksku padanya sampai pernikahan nanti.Dua bulan lalu, kirakira jam 9 malam, aku ditelepon istri bossku untuk menemuinya di hotel Santika. Tapi anehnya aku cukup dipercaya.Itu dibuktikan ketika bossku suka cerita soal keluarganya, anakanaknya juga. Ahh, manja sekali Cik Ling ini, pikirku. Tangannya menarikku. Rasanya tubuh Cik Ling menjadi selimut hangat buatku. Kok nggak pakai BH, batinku.Kuraba kepala dan pundaknya, kulihat tangisnya mereda walau belum selesai benar. dan pinggulku tergoyanggoyang mengikuti sensasi yang Cik Ling berikan melalui batang kejantananku.Oooh Cik, saya nggak kuat, mau keluar Cik, kataku.Tapi tak ada sahutan.




















