Telapak tangannya mengusap-usap menyabuni punggung guru matematikanya itu, dan ia pun merasakan tangan lelaki itu menyabuni punggungnya. Menikmati bulu-bulu yang masih pendek dan halus itu di ujung jari-jarinya. Bokepindo Tingkah laku Debby yang lembut dan kadang-kadang liar telah melumpuhkan nalarnya. Dengan cepat Theo pun bangkit berdiri. Bibir luar vagina itu merekah dan seolah sengaja memperlihatkan lipatan celah vagina yang berwarna pink! Sambil mendorong, ia menatap vagina gadis itu. Beberapa gerombol embun masih terlihat melayang-layang tertiup angin. Dan ketika buih-buih itu terbentur pada lekukan bawah buah dada gadis itu, ia meremasnya dengan lembut. Diusapnya berulang kali. Lidahnya menjulur dan bergerak-gerak liar untuk memilin-milin lidah Theo. Lalu telapak tangannya mengusap semakin ke atas dan berhenti di leher jenjang gadis belia itu. “Theoo.., sstt.., sstt..!” desis Debby pula berulangkali sesaat setelah lepas dari puncak orgasmenya! Sangat cantik dan mempesona, bisik hati Theo. Bola matanya berbinar-binar mengamati lekukan yang indah itu. Ia terpaksa menahan nafas untuk mengendalikan kenikmatan yang ia




















