slurp..! Juliet mengerang dan menjatuhkan diri ke ranjang.“Aahh.. Bokep Colmek terlihatlah susunya yang besar itu.. Son.. Son..!”
“Ya, .. Kebetulan suaminya lagi tugas 1 bulan ke Liverpool Inggris, jadi dia jalan-jalan sendirian. Dan ohh.. jangan kenceng-kenceng dong, Mbak..!” kataku saat dia menghisap dengan bernafsu.Dia hanya tersenyum, lalu meneruskan kegiatannya. Bulu kemaluannya terasa lembut menyentuh pahaku, sedangkan batang kemaluanku merapat di perutnya.“Mau lari kemana, Son..? ah.. Yah.. hhmm..!”Tiba-tiba dia langsung menghisap penisku, bahkan mengocok-ngocok di mulutnya.“Ohh..?” desahku keenakan.“Hhmm.. Aku terpesona sekali melihatnya, tapi aku takut dia marah.Tiba-tiba.. mbak.. slurp..!”Kadang-kadang dia sengaja mengguncang-guncang penisku ke kiri ke kanan dengan mulutnya, sementara kedua tangannya mengelus-elus pantat dan bijiku.“Aahh.. Son..!”
“Ya, .. Tangan kiri Mbak Juliet meraih tanganku yang lagi memegang Penis tiruan itu, sedangkan tangan kanannya meremas kontol-ku.“Ini mainan aku Son, kalau lagi kesepian..” bisiknya tepat di telingaku.Aku terdiam seperti patung, keringat mengucur dengan deras sekali..“Tapi jauh lebih enak kalau pake yang asli Son..” desahnya.Aku benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa ketika dia




















