Tanpa basa-basi, Erny naik ke pahaku. Bokeb Tetapi yang paling menarik perhatianku adalah badannya yang sangat montok. Sesaat aku bisa melihat raut mukanya yang nampak kaget disaat melihat kemaluanku ini.“Wah… Gagang mas Bobby kok gede banget yah? Lagu dangdut mulai bermain, para penonton sudah mulai berjoget ria. Mulai dari ujung atas, samping, sampai biji pelerku dibawah, semua habis disapu lidahnya.“Uhhh… Erny…” aku mendesah, “Isepin kemaluanku dong…” aku minta kepada Erny. Dan pelan-pelan akhirnya dia semakin turun, mencoba untuk memasuki semua kemaluanku kedalam mulutnya. Tak lama kemudian, bapak Udin memanggil beberapa orang dari luar kediaman. Sampai akhirnya aku pun menekan dia kebawah sambil memasukan kemaluanku sedalam-dalamnya kedalam mulut Erny dan mengeluarkan spermaku didalam mulut Erny yang imut itu. Mukanya yang penuh make up itu naik turun, bibirnya erat menghisap gagangku. Dan paman ku pun menjelaskan bahwa malam nanti, akan ada pentas dangdut untuk para warga di daerah sini. Sampai akhirnya badan Erny pun bergetar kencang dan berteriak“Ahhh




















