Tanpa pikir panjang lagi aku meloloskan celana dalam aku dan memakai kondom tersebut. Karena celana dalamnya sudah ditinggal di dalam kamar mandi, tatapan aku langsung tertuju ke bulu kemaluannya yang jarang dan halus. Bokep Hot Kami bengong dan saling melirik. Si Verika sendiri berasal dari Jakarta. Verika terlihat memejamkan matanya dan menikmati setiap sentuhan yang ia rasakan. Aku melihat tangan Angga mengelus pahanya. Dalam hitungan detik terdengar teriakan Verika yang semakin histeris. Ruangan karaoke tersebut cukup luas, terdapat sofa yang besar dan di dekat pintu masuk ruangan tersebut aku melihat ada toilet yang cukup bonafide. Tetapi lama-lama aku bisa memanfaatkan goyangan kasur tersebut untuk memperkuat hujaman senjata aku. Dengan cepat aku, Utay, dan Okky bersembunyi di kamar mandi. Terasa tubuhnya mengejang dan terasa cengkraman kukunya di pundak aku, sakit tetapi tidak aku pikirkan (habis lagi enak… hihi…) Aku menghentikan gerakan pinggul aku dan mencium pipinya.
