Setelah selesai kira-kira setengah jam sebelum jam 4 sore Anto datang. Vidio XNXX Tinggal kami bertiga dikantor, saya, Indra dan beni. Kencang lagi..!” teriak Saras.Mendengar suara cewek lagi terangsang begitu membuat saya tambah horny, apalagi penisku sudah dari tadi menunggu giliran ‘masuk’. Dia mencoba untuk mencari tempat tambal ban di dekat situ.Anto juga sempat bebincang dengan Saras untuk sabar menunggu. “Gini..,” kata Beni dengan mendekap erat Saras. Saras hanya pasrah diperlakukan seperti itu. “Ahh, enak gigitannya….” Saras mendesah pelan.Samar-samar saya melihat Saras sambil memperhatikan wajah saya dan dia tersenyum.Sekarang tangan saya mencoba mencari buah dada Saras untuk saya remas-remas.Beni dan Indra segera menuju bagian bawah tubuh Saras. Dan teriakan lenyap ditelan suara derasnya hujan.“Sudah kamu ngga usah melawan, yang penting sekarang kamu santai aja di lantai dan ikutin permainan kami” timpalku.“Permainan apa …..?” tanya Saras dengan ketakutan. .Samar-samar saya mendengar Saras mulai mendesah. Saras mengenakan blazer warna coklat dengan rok span diatas lutut.




















