Aku hanya melirik sekali dan mendapati wajahnya berubah menjadi lebih kejam tiga kali lipat.Sambil mengatakan sesuatu, si Kumis mendorong pentungan hitam (yang biasa dibawa oleh polisi) yang dipegangnya ke arah tangan Sherly yang menutupi buah dadanya. Bokep Montok Walaupun demikian, aku agak heran dengan sikap istriku saat itu yang tidak memprotes sedikit pun atas perbuatan si Kumis terhadap dirinya.Atau mungkin saja si Kumis tidak melakukan apa-apa saat itu, batinku. Kami berdua berdiri tegang. Apa masalah yang begitu besar sehingga kami harus diperiksa di ruangan terpisah? Pandanganku tertumpu pada pistol yang menggantung di pinggang tersebut.Perasaan takut sudah menguasai diriku. Lalu ia memaksa Sherly untuk merenggangkan kakinya sehingga mau tak mau ia melangkah keluar dari celana dalamnya.Pada saat si Kumis mulai menggerayangi payudara istriku, aku beringsut dari tempatku untuk mencegahnya. Bagaimana mungkin ludah si Kumis dapat membasahi sepanjang jari-jarinya itu, pikirku.




















