Sesampainya dikamar, Kholis mulai melucuti pakaian aku satu persatu. Bokep Aku bilang “No way”. Dia
sekarang bila tidak belajar dikamar, lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teman-teman wanitanya. Mereka lantas menawarkan aku untuk mencicipinya. Kholis selain ganteng juga
pintar menurut aku. Tangannya lalu menyingkap daster
aku, sementara tangan yang lain menarik lepas celana dalam aku. Tetapi ini tidak membuatnya
berhenti menikmati bibir aku. Aku bisa
menikmati hubungan seks kami bila dia telah melakukan oral seks kepada aku terlebih dahulu.Aku tolak, karena aku pikir dia tidak serius. Tanpa aku sadari, kali ini, setiap kali dia menekan tubuhnya
kedepan, aku mendorong tubuh aku kebelakang. Aku merasakan bahwa
penisnya lebih besar sekarang. Aku heran kenapa aku tidak merasa malu
digendong oleh Kholis dihadapan Bari. Tapi ia sangat pengertian. Aduh, nikmatnya bukan kepalang. Walupun dengan terhuyung-huyung, aku bangkit dari tempat tidur, mengenakan
pakaian aku seadanya dan pergi ke kamar aku.Di kamar aku masuk ke dalam kamar mandi aku. Aduh nikmat sekali.




















