Lho? Bapak itu rupanya pandai memainkan tempo, terkadang kocokan penisnya dipelankan dan terkadang cepat.Tampaknya ia benar-benar ingin menikmati jepitan vagina Fella sepuasnya. XNXX Jepang Terkejut, Fella pun berusaha menepis tangan itu.Merasakan gelagat yang tidak baik, Fella mengajak Nina menjauh dari tempat berdiri mereka sekarang. Space untuk berdiri pun kian sempit, sehingga Fella dan Nina hampir dikelilingi oleh gerombolan pria yang bau naik tadi.“Yah, sial, berdiri lagi deh.” Ujar Fella yang diamini oleh Nina.“Liat deh, penumpangnya laki semua tapi nggak ada yang gentleman, ngasih tempat duduk kek buat makhluk-makhluk cantik, ha2.” Canda Nina yang disambut tawa renyah Fella.Sesaat setelah itu, terdengar suara seseorang dibelakang mereka, dari nada bicaranya nampaknya bertanya sesuatu kepada mereka. Fella tak lagi berteriak-teriak, mungkin karena sudah terlampau lelah meronta, disamping itu, tidak bisa dipungkiri bahwa ia menjadi sangat terangsang dengan keadaan ini.Tanpa disadari oleh Fella, ternyata g-stringya sudah tidak berada ditempatnya semula, entah kemana, memperlihatkan vaginanya yang dihiasi bulu-bulu kemaluan yang dicukur rapi, sehingga




















