“Suamimu memang nggak bisa ya” “Dia lemah pak… Nggak kayak pak James… Enak pak.. Bokep pak Dennis, punya istri cantik begini kok ditinggal sendiri” kataku menggoda. “Bener lho mau aku buktiin?” godaku. Badannya tidak terlalu spesial tetapi lumayan ramping sehingga terlihat bagus. Aku pergi mengambil hidangan dan menyantapnya nikmat. Nita datang mendampingi pak Dennis. Maklum perutku sudah keroncongan, terlalu banyak basa-basi dengan para tamu undangan tadi. Sebagai pemilik sebuah perusahaan besar di Indonesia, papaku banyak mempunyai anak buah. Nita mulai mengocok batangku dengan tangannya sambil dia mengulum bibir dan lidahku. Nita suka kontol yang besar begini” desahnya. Mungkin salah makan nih, sebentar lagi mas.. “Oh ya pak Dennis, silakan saja. Kebetulan sedang ada proyek disana yang dia bisa kerjakan.” Nita pun tersenyum girang.“Wah benar ya?” Dia menatapku dari dekat, “Nita sekarang sudah menjadi milik bapak.




















