Sekitar pukul 3 sore kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementara Dian terlihat turun ke suangai kecil yang airnya sangat bening. Baru sebatas kepala kulihat Dian mengerang dan menggigit bibirnya. Vidio Porno Aku naik lagi ke atas Dian. “Mmm..”, Dian tersenyum sambil merapatkan tubuhnya. Bibirnya langsung kukulum dan penisku kutarik keluar sedikit. Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya.Aku mengambil sabun mandi dan mulai membaluri penisku. Dian membalas perlakuanku. Badan Dian kuangkat dan kurebahkan di atas rumput lagi, pantatnya kusangga dengan kain pantai yang basah. “Dingin nggak?”, tanyaku. Aku tidak ingin mengalami orgasme duluan.Begitu tenang kembali, tubuh Dian kumiringkan, aku memasukkan penisku ke vagina nya dari belakang. “Pake ini aja”, aku mengulurkan kain pantai biru milikku dan sekalian dengan sabun peralatan mandi. Penisku kutarik pelan dan kugesek-gesekkan hanya sebatas kepala yang masuk tadi. Penisku sudah menegang sejak tadi. Begitu selesai memasang tenda, aku langsung ikut Dian turun dengan membawa sekalian peralatan mandi.




















