“Rumah sebesar ini cuman dihuni empat orang plus pembantu bu?”, tanyanya kembali. “Ada pak, tapi bapak siapa ya?”, Tanya kembali pembantuku. Bokep Hot Kurang ajar dan kebangetan banget, nih anak. Apa masih perlu syarat lagi untuk ditilang?”, kataku sedikit menyindir. “Ihh, ngapain pa?, kayak kurang kerjaan aja?”, aku membalas perkataannya. “Bi… Tolong buka pintu, ada tamu”, aku menyuruh pembantuku. Sebagai PNS di kota Y tugasnya boleh dibilang tidak kenal waktu. Aku mendesah yang agak keras karena terlalu nikmat.“ooh… Ran, aahh teruus.. Ibu dah tahu kok”, jawabnya.Aku yang didalam ruang keluarga mendengar percakapannya, aku terkejut setelah yang datang adalah Randi sang polisi muda yang tampan, tegap dan tinggi.“Silahkan masuk pak”, pembantuku bersikap sopan terhadapnya.Gak lama kemudian pembantuku datang.“Bu ada yang cari ibu?”, kata pembantuku. Anak pertamaku karena kelas tiga jadi ada les tambahan.“Baik bu”, jawab pembantuku.Sambil ku beri uang belanja dan kunci motor aku sempat melirik Randi yang tersenyum–senyum padaku.




















