Resti kurebahkan kembali dirumput, penisku kumasukkan ke belahan payudaranya dan menggoyangkan penisku. “Mmm ..”, Resti tersenyum sambil merapatkan tubuhnya. Bokep Indo Live Penisku sudah menegang sejak tadi. Mungkin dia akan orgasme, pikirku. Gerakan pinggulku lebih kupercepat. Resti kubangunkan dan membuat merangkak. Gerakannya pelan karena hambatan di dalam udara. Kulihat Resti sedang asyik bermain di atas sebuah batu besar.“Mandi gih, ntar kesorean lho”, kataku. Sekitar pukul 3 kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementara Resti terlihat turun ke suangai kecil yang airnya sangat bening. “Ohh .., Mass .., teruss .., ohh ..”, bisiknya. Aku juga ikut membuka seluruh pakaian yang kukenakan.Kami berdua berdua, berpelukan, saling membelai, memagut. Penis kumainkan di vaginanya, ujung penis kugesek-gesekkan di kelentitnya. Begitu aku agak tenang, aku Membalikkan tubuh Resti terlungkup. Bibirku langsung mencium kening Resti, terus turun ke bibirnya. Rupanya dia juga sudah mulai terangsang.Kesempatan tersebut tak kusia-siakan. Penisku kugoyang-goyangkan terus. Badanku mulai mengejang.Tangan Resti kulepas dari penisku.




















