Segera kupeluk dan kucium dia, tetapi dia menolaknya.“Kita mandi dulu deh Mas!” katanya.Tumben pikirku, kok ada PSK yang menyuruh tamunya mandi dulu sebelum berkencan. Bokep Tobrut Ngan!”Tanpa menunggu kata-kata yang akan diucapkannya lagi, aku langsung menjulurkan lidahku menuju lubang vaginanya. Namanya.. Emangnya apa bedanya?” tanyaku.Ia tersenyum saja. Tak lama kemudian dengan arahan tangannya penisku sudah menembus liang vaginanya. Kesan yang timbul padaku, bahwa ia pun menyukaiku lebih dari sekedar PSK dan pelanggannya.Beberapa hari kemudian, pada suatu siang aku lewat Tanah Abang lagi. Namun ketika kulihat di dinding, maka ada cermin yang dipasang memanjang sejajar dengan arah bed.“Ooo, ini toh bedanya..” kataku. Setelah mengambil kunci maka kami masuk ke dalam kamar yang dimaksudkannya. Ooohh!”Aku semakin cepat menggerakkan lidahku berputar-putar dan menjilati klitorisnya. Hanya sekedar lewat, namun aku juga berharap dapat bertemu dengan Santi lagi. Melihatku kelihatan ragu dia bertanya, “Mau istirahat lagi?”
“Boleh deh,” kataku mengiakannya.Dia tidak jadi pulang dan kembali kami berkencan di hotel yang sama.




















