aduh salah nih.” ucapku sambil mencoba menghubungi nomor Ivana berkali-kali namun tak ada jawaban.“Aduh, besok dipakai lagi.. ibu udah selesai.”“Ia.. Bokep Jepang Kebetulan tadi setelah pulang aku mengganti sepatu kerja dengan sendal yang aku gunakan sekarang sehingga kedatanganku sedikit bercampur dengan suasana hening.Sesampainya di depan pintu, benar saja aku mendapatkan pintu sedikit terbuka dan dari dalam ada sedikit cahaya dari ruang arsip yang tak memiliki jendela. Akhirnya aku sedikit mengangkat pinggulku dibantu dengan Denny karena kekuatanku masih belum pulih.Setelah itu akhirnya Denny menarik penisnya keluar dari vaginaku lalu ia mulai mengocok penisnya dan kemudian..“Ahhhhh…..” desah Denny juga sedikit bergetar.“Crott..crott.. makananya juga belum turun.”Kami berdua akhirnya sedikit beristirahat di kantin yang ternyata masih ramai dengan para pengunjungnya dan membawa kami asik bercerita, terutama Ivana, ia asik curhat tentang kekasihnya yang bernama Denny, yang menurutnya tajir juga baik padanya, selain itu dari foto yang ia tunjukan Denny juga terlihat ganteng.Yah cocoklah dengan Ivana yang memang juga cantik pintar dan




















