“Tanpa kusadari kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulutku.“Yeeeee enak di lu ga enak di gw… Hahahaha…” Jawab Maya seraya pergi menuju ke dalam kamar.aaahhh… Sepertinya aku mulai menyukai Maya. Yuk gw anter pulang”.Kemudian kami berdua berjalan ke arah butik Maya untuk menuju mobilku. Sex Bokep Aku sambut ciuman itu, kali ini ciuman kami benar-benar bernafsu. Dengan segera aku ke pulang ke rumah dan langsung packing baju-baju dan beberapa buku kesukaanku yang belum aku baca. Gw mau keluarin baju-baju lu. Andaikan ini… Andaikan itu… Banyak sekali pikiran yang waktu itu terlintas dari pikiranku.Tak lama kemudian Maya pun melangkah menuju kolam renang dengan langkah yang seakan-akan slow motion pada saat aku melirik ke arahnya. Dan ia pun terjatuh ke depan ke arah badanku.Dengan sedikit gerakan refleks aku memegang ketiaknya agar tidak terjatuh. Urusan hotel beres.Aku belum terpikir untuk membeli tiket pesawat ke Lombok, tau sendirilah kalo masalah sama siapa masih galau .




















