Dua hari kemudian, tepat akhir pekan, pekerjaanku sepertinya sudah selesai semua dan aqu mempunyai waktu luang cukup banyak.Semua laporan dan pembukuan sudah ditangani dan sejak jam 12 siang aqu sudah bebas dari pekerjaan.Sebenarnya aqu bisa saja pulang tetapi aqu iseng ingin kembali mengulang kebersamaanku dgn Neng Sabri tempo hari. Habisnya mas Sutrisno tadi rewel terus minta dilayanin sih.Maaf ya kalo kelamaan nunggunya.” Kata Neng Sabri ramah. Bokep Montok Aqu bisa melihat payudaranya bergoyg kesana kemari kerana ukurannya yg besar sehingga menjadikan pemandanganseksi sekali bagiku kerana milik istriku tak sampai sehebat itu berguncangnya.Sambil tanganku meremas-remas payudaranya aqu ikut membombardir kemaluan Neng Sabri dari bawah. Memang Neng Sabri mempunyai kunci duplikat untuk jaga-jaga seandainya dia pulang pas Mas Sutrisno sedang pergi.




















