Nanti telat..” kataku lagi.Akhirnya Fitri pulang. Kupegang susunya perlahan-lahan, kubelai-belai, kucium dari luar dasternya. Bokep Jilbab/Hijab Badannya basah oleh keringat begitu juga rambutnya. Benar, dia lagi tidur memakai selimut.“Ngapain ini orang siang-siang tidurnya kok selimutan? Mimpi dipegang tititku oleh perempuan saja aku tak pernah. Lumatannya sdh seperti orang yg kesetanan. Tangganya pun mulai masuk ke dlm sarung. Maass.. Dia tersentak dan mendesah,“Ya.. Enaakk banget Fittt..” kataku sambil terengah-engah.Lalu dia melihat ke kont0lku.“Lho, Mas kok jadi kecil siich..” tanyanya heran.“Nggak tau kenapa,” sahutku.Kemudian kurangkul dia dan kupeluk sambil kucium pipinya. Maass sakiitt. Kuelus perlahan-lahan. masak siang-siang gini. Fiiittt.. pasti ketiduran lagi,” pikirku.Aku masuk ke dlm rumahnya. aku kamu apaiinn.. Dadanya bagus tdk terlalu besar.“Kenapa baru sekarang aku perhatikan ya. Oh, itu toh lubangnya. Waahh.. Pelan-pelan aku turun dari dipan dgn kaki yg gemetaran.Siang itu aku di sekolah banyak bengongnya, sehingga teman-temanku banyak yg bertanya kenapa aku ini, kujawab saja aku sedang tdk enak badan.
