Tak kusangka, semuanya berjalan lancar.Wanita itu ialah Mey Lan. Bokep Lebih keras lagi!” Aku tak perlu menunggu perintahnya. Sore itu Ibu Sherliana pulang dan mendapati kami masih asyik bergulat di ruang tengah. Selamat memuaskan birahi si montok itu. Pokoknya, Mey akan menjadi seperti pengantin baru. Kisahnya bermula dari Ibu Sherlly. Ia semakin tidak berdaya seperti kapas kering yang terapung. “Bu Sher jangan marah ya”, sahutku sambil mengelus-elus kedua payudaranya yang bulat dan montok itu. Keinginanku sejak menginjak Surabaya ialah merasakan nikmatnya tubuh wanita Cina. Kupeluk tubuh montoknya itu dan membimbingnya masuk. Aku bergaul akrab, bisa bermain-main, berkunjung dan berjalan-jalan dgn mereka. Melihat geliat tubuhnya dan desah nikmatnya, nafsuku pun semakin membara. Bagus, karena seakan menjadi pelindung baru.
>