Jeanne masih tidur di dekapanku. Bokep Thailand Aku mencoba beberapa kali. Aku sendiri pun masih malas beranjak dari tempat tidur, lagipula hari ini adalah hari libur.Kembali pikiranku melayang dan melamun. Dari situlah aku mulai menata hidupku dan bisa seperti sekarang.Aku masih ingat pertama kali aku melihat Jeanne. “Aku sayang kamu Yo… Aku juga pengin. Aku bisa merasakan hembusan napas halusnya. Kucium. Aku segera menuju makamnya yang masih basah dan penuh dengan taburan bunga. Kucium buah dada Yo yang putingnya berwarna coklat muda.Kukulum dan kuhisap putingnya sambil kuremas-remas dengan tanganku. Aku mencoba untuk menghiburnya, memberikan dukungan dan menyatakan bahwa ada orang yang mencintainya. Dia menasihatiku seperti dia menasihati adiknya. It’ll be a moment and not too long.”
“Okay…”
Aku berjalan menuju baby grand piano yang ada di sudut ruangan.




















