Begitu kedua kakinya terlepas dia sempat berontak. Bokep Tante “Lu diam aja jangan banyak ngomong”, ujarku cuek.“Ohh shiit!” ujarnya mengumpat. “Mau ngapain kamu?” Ambar terkesiap melihat batang kemaluanku yang sudah berdiri tegak. Kugesekkan ke clitorisnya, dan dia mulai mengerang nikmat. shiit!” dia mengumpat tapi ada nada kegelian dari suaranya itu. “Ko jangaan!” dia memohon-mohon padaku. “Aaahh Ko stop dong.. “Cepat lepasin Ko!” Ambar mengulangi perintahnya, kali ini lebih keras suaranya. Aku segera mencopot celana dan celana dalamku dengan cepat.“Ko!” Ambar memekik. “rine, vagina dan permainan kamu ok banget!” pujiku. Ambar mengerang dengan sangat keras sambil menjepit penisku dengan kedua pahanya. “Mmmh.. “Cepat lepasin Ko!” Ambar mengulangi perintahnya, kali ini lebih keras suaranya. udah.. “Aduh kok ganas banget sih Lu!” katanya setengah membentak. kkeelluuarr laggi..” racaunya.




















