Lalu aku berjalan pulang menuju tempat parkir mobil. Bokep Japan Dengan halus aku merangsang payudaranya.Tubuh Santi kegelian menahan rangsanganku. Tapi karena faktor Santi, aku beli saja. Santi sudah sangat siap. Aku memutuskan melepas ciuman kami dan mulai mencium tubuhnya. Mata wanita itu memandangku sambil bercakap-cakap dengan temannya. Seandainya bisa, aku akan menyuruhnya tidur dulu.“Ada yang transparan. Ugh.. Kini dia hanya memakai bra. Buat kamu aja deh. Ini point yang aku harapkan. “Aahh” desah Santi.Ia menarik kepalaku dan mencari bibirku. Kemudian aku kembali mengocok penisku. Kalau tadi tidak sengaja, sekarang aku sengaja mencuri kesempatan untuk melihatnya.“Tidak tentu. Aku cari di toko lain aja..” kataku mengalihkan pembicaraan.Uffhh.. Tapi jelas nafsunya lagi tinggi. Aku memutuskan melepas ciuman kami dan mulai mencium tubuhnya. Kemudian kami tiba di sebuah pintu bertuliskan, “Selain Karyawan Dilarang Masuk.” Mungkin semacam gudang tempat penyimpanan alat-alat cleaning service dan security.Santi membuka pintu itu dan kami bertemu seorang pria karyawan plaza yang di dadanya bertuliskan “Cleaning Service”.




















