Supaya
segar katanya. Dengan
kasar ia menyingkirkan kemejaku dan melemparkannya ke
lantai. Bokep terbaru Bersamaan dengan itu, air mani atau pejuh dari
kontol Pak Gatot muncrat! Nafasku
mulai berat dan saat itu terus terang aku terpaksa
pasrah saja. “Ha.. Kubalas lemah senyumannya sambil merasakan kenikmatan
ini. Kemudian
tangan kirinya menarik rambutku dan menciumi bibirku
yang mungil dengan kasar, sementara tangan kanannya
meremas-remas payudaraku yang sebelah kiri dengan
gemasnya sehingga kemejaku mulai awut-awutan. Pak Gatot yang sedari tadi diam dan menikmati pijatan
payudaraku, kemudian mulai memaju mundurkan kontolnya
sambil kedua tangannya berpegangan pada ukiran-ukiran
tiang ranjangnya yang luks dan eksklusif itu. Pak Gatot mulai
tersenyum dan terkekeh-kekeh. Tiba-tiba Pak Gatot dengan cepat melepas
kacamataku dan menaruhnya di meja sebelah. Aku sangat senang
dengan ekspresinya, meski sekali lagi kutekankan bahwa
wajah Pak Gatot boleh dibilang sama sekali tidak tampan. Oh ya, kamu telepon aja ke rumah bilang pulangnya
agak malam,” jawabnya.Setelah itu Pak Gatot bangkit dan melepaskan
rangkulannya. Aku sekali lagi hanya bisa
tersenyum-senyum kecil dan malu. Setelah puas menciumiku, Pak
Gatot mulai memompa kontolnya dengan lebih cepat.




















