“kok cuman diliatin doang, aku pake lagi nih bajunya” kataku kesel. Bokepindo “udah gak usah, lain kali aja” jawabnya cepat. Aku menggenggam dengan kuat rambutnya sambil menjepitkan kedua kakiku ke badannya. Aku segera menarik celananya, dan langsung menggenggam kontinya yang belum menegang sama sekali dibalik cdnya. “nggak, aku cuma..” “Cuma apa bang?” kataku karena dia diam sejenak. Kontinya dah tegang lagi, bole juga tu, baru ngecret dah bisa keras lagi.Aku menaikkan pinggulku dan pantatku disanggah dengan bantal. resepsi pernikahan kami berjalan lancar. Sekarang aku sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhku. “ya udah, kalo gitu Sintia tidur duluan yah”, jawabku dengan tetep senyum manis walaupun bete banget.Malam itu rupanya sofa menjadi tepat tidurnya karena keesokan harinya aku bangun dan dia gak diranjang.




















