Tak lama kemudian aku merasakan sebuah tekanan pada bantal di atas pangkuanku menandakan mang Narko sudah menaruh kepalanya di situ. Bokep Mama Tiba-tiba tanpa peringatan ia memagut puting susuku bagai seekor ular. Dapat kurasakan secara perlahan sekali ia terus memasukiku mili demi mili. Aku masih tetap tergolek menyamping di ranjang mereka di antara ke dua suami-istri itu. K0ntol mang Narko berdenyut-denyut dengan kuat….mengempis.. Kegelisahan yg sama seperti yg kurasakan pada malam kemarin. Samaa mamang,mbakk?!”Jantungku berdetak keras mendengar tawaran tak terduga-duga darinya itu. Sungguh tak terlukiskan. Ada apa gerangan?“Gimana rasanya?” tanya mbak Siti sambil tersenyum.“G..geli banget mbak” bisikku malu.“Tapi enak juga kan?”“He eh….”
Jelas! “GRAAAAAHEEGGGG!!!” Mang Narko menggeram jantan. Tapi aku paham apa yg dimaksudkannya itu ketika kucocok-cocokan dengan bahasa ilmiah yg sering dipakai pada pelajaran sekolah.




















