He-he-he-he..”Wah.., pengalaman tidak terlupakan nih! Bokepindo Oh aku mengerti. Lalu kucium dan kuemut payudara kembarnya ituDua puluh menit berlalu, tapi ‘pertempuran’ 2 in 1 ini belum juga akan berakhir. Dari mulutnya terdengar suara erangan seorang wanita yang sedang dilanda kenikmatan hebat.Rupanya si Tutut tidak mau kalah atau tidak dapat bagian. Sama sekali tidak terpikirkan oleh saya bahwa mobil Panther yang saya kendarai itu bakal membuat masalah. Ia juga terlihat terangsang berat. Daerah itu terkenal karena buah apelnya dan hawanya cukup dingin. Uh..! Oh aku mengerti. Ia pun menjilati bagian penisku itu, terutama di bagian kepalanya.Lalu dengan inisiatifnya sendiri, Tutut menurunkan celana dalamku. Begitu mewah dan mentereng tempatnya. minum apa sih, Mas..?”Setiap kali ditanya begitu, aku hanya tersenyum simpul dan menjawab, “Ada deh..”Keduanya menatap keheranan.Nah, para pembaca wanita, yaitu para gadis ABG atau tante-tante yang ingin juga merasakan seperti yang dirasakan si Tutut dan Gita, silakan menghubungi e-mail saya secepatnya. Sambil memegang pantat Tutut yang amat besar




















